Rakor Operasi Aman Suro 2025: Pemkot, TNI-Polri, dan Perguruan Silat Sepakat Jaga Keamanan Madiun
MADIUN - Dalam rangka persiapan pengamanan Operasi Aman Suro 2025, Polres Madiun Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Eksternal pada Kamis (12/6) di Gedung GCIO Kota Madiun. Kegiatan ini menghadirkan berbagai unsur penting, mulai dari jajaran TNI-Polri, Forkopimda, organisasi pencak silat, hingga perwakilan pemerintah daerah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, Kapolres Madiun Kota, Kapolres Madiun, serta Bupati Madiun yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Madiun, bersama unsur Jajaran TNI – Polri dan perwakilan dari perguruan pencak silat.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun menekankan bahwa kegiatan Bulan Suro merupakan agenda besar yang membutuhkan perhatian serius terkait keamanan, apalagi Kota Madiun menjadi pusat kegiatan dan tuan rumah bagi ribuan warga dari berbagai daerah.
“Dari paparan PSHT, PSHW, dan OCC Pangastuti, terlihat bahwa massa yang terlibat sangat besar. Tapi seluruh paparan dari aparat penegak hukum, termasuk dari Kapolres dan Danrem, sepakat dalam satu tujuan yaitu keamanan. Karena aman itu mahal,” ujar F. Bagus Panuntun.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Kota Madiun tengah melanjutkan pembangunan sektor pariwisata, sehingga stabilitas dan ketertiban menjadi prasyarat utama.
“Pak Kapolres sudah memetakan potensi kerawanan dan memberikan rekomendasi. Mari kita jaga komitmen bersama, satu kata: aman. Untuk Kota Madiun dan wilayah sekitarnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSHT, Drs. R. Murjoko menegaskan agar seluruh keluarga besar SH Terate menjaga ajaran, tradisi, dan aturan organisasi dengan benar, terutama saat tirakatan dan pengesahan warga baru.
“keluarga besar sh terate harus bisa menjaga Marwah ajaran tradisi dan aturan yang benar, organisasi akan bertindak tegas apabila terjadi pelanggaran jadi kita harapkan sudah tidak ada lagi konvoi, tidak ada lagi pelanggaran dengan menggunakan baju organisasi namun berbuat yang tidak baik,” ujarnya.
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun