Manajemen Talenta ASN: Wali Kota dan Kepala BKN RI Dorong ASN Kota Madiun Produktif dan Berdampak MADIUN

Manajemen Talenta ASN: Wali Kota dan Kepala BKN RI Dorong ASN Kota Madiun Produktif dan Berdampak

MADIUN — Pemerintah Kota Madiun terus memperkuat kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui pendekatan manajemen talenta, hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan pelayanan publik dan pencapaian visi misi pembangunan nasional.

Seperti yang disampaikan langsung oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, dalam kegiatan bersama Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (14/5)

Dr. Maidi menegaskan bahwa Kota Madiun, meski berstatus kota kecil, memiliki tekad kuat untuk tampil di level global. Dirinya menekankan pentingnya budaya kerja berbasis hasil, bukan hanya jam kehadiran.

“Kota kecil tapi kita sudah bertekad, Kota Madiun harus mendunia. Bukan jam kerja, tapi jam hasil kerja. Semua boleh ngantor di mana saja, tapi pekerjaan harus selesai. Di Kota Madiun, absen dan hasil harus selaras,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kepala BKN RI Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan apresiasinya terhadap kemajuan Kota Madiun yang terus bertransformasi, dari Kota Gadis menjadi Kota Pendekar.

“Semakin ke sini, Kota Madiun semakin maju dan bertransformasi. ASN harus produktif untuk membangun bangsa, dan produktivitas itu harus bisa diukur ketercapaiannya,” ujarnya.

Zudan menekankan bahwa manajemen talenta ASN harus disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah sebagai instrumen strategis untuk mendukung visi misi nasional. Menurutnya, tugas utama ASN adalah menghadirkan kebahagiaan masyarakat, yang tercermin langsung dalam kualitas layanan publik.

“Hari ini kami memotivasi ASN di Kota Madiun untuk bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sesuai visi misi Presiden dan Kepala Daerah. ASN harus bersinergi dengan kepala daerah untuk memastikan capaian tersebut,” tambahnya.

Melalui penerapan manajemen talenta yang tepat, diharapkan ASN di Kota Madiun dapat menjadi agen perubahan yang berdampak nyata, tidak hanya dalam birokrasi tetapi juga dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
(Rams/kus/diskominfo)