Ribuan Pelajar Ikuti Peringatan Isra Mi’raj di PRC, Peringatan Serasa di Tanah Suci

Ribuan Pelajar Ikuti Peringatan Isra Mi’raj di PRC, Peringatan Serasa di Tanah Suci

MADIUN – Peringatan Isra Mi’raj belum usai di Kota Madiun. Bahkan, berlangsung meriah lagi khidmat. Bagaimana tidak, ribuan pelajar mengikuti peringatan Isra Mi’raj tersebut di Pahlawan Religi Center (PRC), Senin (19/2). Peringatan semakin menarik dengan dihadiri Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.

Wali Kota menyebut peringatan sengaja berfokus di PRC agar lebih mengena. Seperti diketahui, Kota Madiun memiliki kawasan religi PRC lengkap dengan Musala Ka’bahnya. Kawasan tersebut juga didesain dengan menyerupai Kota Mekkah dan Madinah. Tak heran, peringatan Isra Mi’raj di Kota Madiun serasa berada di tanah suci.

‘’Anak-anak yang muslim hari mencintai tanah suci. Mereka harus dikenalkan sejak dini. Mumpung saat ini momentum Isra Mi’raj, anak-anak kita ajak untuk memperingati itu di kawasan wisata Mekkah-Madinahnya Kota Madiun, biar mengena,’’ kata wali kota.

Wali kota berharap anak-anak yang beragama muslim tersebut bisa beribadah haji maupun umrah ke depannya. Pembelajaran yang didapat saat ini akan sangat membantu mereka ketika beribadah sungguhan di tanah suci. Selain itu, peringatan di kawasan PRC juga diharapkan bisa menambah nuansa religius bagi anak-anak.

‘’Kalau di kelas atau di sekolah kan, nuansanya kurang. Kita punya tempat seperti ini, kenapa tidak dimanfaatkan. Anak-anak secara akademiknya bagus, tetapi secara akhlak dan karakternya juga harus bagus,’’ jelasnya.

Urusan pendidikan memang menjadi perhatian tersendiri bagi wali kota. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi memberikan fasilitas laptop gratis, internet, seragam dan ongkos jahit. Hal itu untuk mendukung akademik peserta didik. Sementara untuk pendidikan karakter, wali kota juga menghadirkan tempat-tempat religi yang bisa digunakan untuk belajar. Salah satunya, kawasan PRC.

‘’Kita go internasional tetapi juga go akhlak. Kalau akademik saja tanpa akhlak yang bagus juga akan mencelakakan ke depannya,’’ pungkasnya. (ws hendro/agi/diskominfo)