Buka Gerai Nasi Pecel dan Oleh-oleh Gedung Dekranasda, Wali Kota: Ini Melengkapi Paket Wisata di Kota Pendekar

MADIUN – Gedung Dekranasda Kota Madiun resmi difungsikan. Gedung yang dibangun sejak tahun lalu itu memang digunakan sebagai gerai produk kerajinan serta oleh-oleh khas Kota Madiun. Tak hanya itu, di dalamnya juga terdapat gerai nasi pecel. Pembukaan dilakukan Wali Kota Madiun, Maidi, Rabu (19/4) sore.

‘’Lebaran nanti yang nyari nasi pecel banyak. Tempat-tempat orang untuk mencari nasi pecel kita tambah. Biar orang yang mau cari nasi pecel mudah. Salah satunya di tempat ini,’’ kata wali kota.

Wali kota menambahkan mereka yang mencari nasi pecel di gerai Dekranasda akan semakin termanjakan. Pasalnya, juga ada banyak produk UMKM unggulan. Baik makanan dan minuman maupun produk kerajinan. Wali kota menyebut lokasi semakin maksimal karena berada di tempat yang strategis. Wali kota juga mengajak untuk sama-sama mengoptimalkan gedung Dekranasda tersebut.

‘’Gedung ini tempatnya kuliner pecel sekaligus tempat produk-produk kerajinan kota kita. Gedungnya sudah bagus, produk-produknya juga harus bagus,’’ kata

Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memang gemar mengoptimalkanaset yang kurang maskimal menjadi lebih optimal. Seperti diketahui, gedung Dekranasda Kota Madiun sebelumnya merupakan Puskesmas Oro-Oro Ombo. Setelah memiliki gedung baru, bekas puskesmas terbelengkalai. Bangunan lantas diubah menjadi gedung Dekranasda seperti sekarang ini.

‘’Kota kita tidak banyak memiliki sumber daya alam. Makanya, setiap aset harus optimal,’’ ungkapnya.

Wali kota menyebut keberadaan Gedung Dekranasda ini akan semakin melengkapi paket wisata di Kota Pendekar. Saat ini Kota Madiun tengah menjadi primadona. Banyak dikunjungi wisatawan luar kota. Nah, ke depan para wisatawan bisa diarahkan untuk mengunjungi gedung Dekranasda dengan beragam produknya. Wali kota menyebut produk-produk yang dipajang merupakan produk pilihan dari pelaku seni di Kota Madiun.

‘’Produk yang di sini harus bagus, karena akan disuguhkan kepada wisatawan. Nanti akan diisi produk-produk dari Pelaku UMKM binaan dinas terkait,’’ pungkasnya. (ney/agi/diskominfo)