Dampingi Menko PMK Tinjau Stasiun Kereta Api, Wali Kota: Ada Banyak Manfaat dari Kunjungan Pejabat Pusat

MADIUN – Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kembali meninjau Kota Madiun. Stasiun Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 7 Kota Madiun yang menjadi salah satu tujuan peninjauan menteri kelahiran Caruban tersebut. Peninjauan dilakukan sebagai bentuk persiapan mudik lebaran di Kota Pendekar.

‘’Sudah ada kecenderungan kenaikan jumlah penumpang ya. Tetapi sejauh ini berjalan cukup baik. Saya rasa ini tak terlepas dari dukungan Pak wali kota juga pak Kapolres dan juga stake holder yang lainnya,’’ kata Menko Muhadjir disela peninjauan, Minggu (16/4) sore.

Stasiun, lanjut Menko, merupakan salah satu tumpuan dan harapan pemudik untuk Kota Madiun dan sekitar. Dirinya sempat berbincang dengan sejumlah keluarga yang tengah menunggu untuk menjemput. Ada yang dari Magetan hingga Pacitan. Menko berharap layanan juga diberikan kepada keluarga yang tengah menjemput tersebut.

‘’Tadi sempat berbincang dengan keluarga yang menjemput, ada yang dari Magetan dan juga Pacitan. Artinya, stasiun masih menjadi tumpuan dan harapan pemudik untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke kampung halaman. Layanan jangan hanya kepada penumpang, tetapi kepada keluarga yang menjemput juga harus diberikan layanan yang baik,’’ jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi menyambut baik kepedulian Menko PMK Muhadjir Effendy terhadap Kota Madiun. Setiap kali lebaran dan juga hari raya penting lainnya, Menko nyaris selalu meninjau Kota Madiun. Sebelumnya, juga pernah meninjau lokasi karantina bagi pemudik saat pandemi lalu.

‘’Ini bagus sekali ya. Dengan hadirnya pak Menko meninjau langsung kalau ada masalah bisa langsung dikomunikasikan dengan pusat,’’ ujarnya.

Seperti halnya aturan skrening vaksinasi Covid-19 yang menurut seharusnya sudah tidak lagi menjadi syarat perjalanan. Temuan itu pun langsung diklarifikasikan kepada Menteri Perhubungan. Menko menyebut tinggal menunggu surat resmi dari Menhub.

‘’Kalau seperti ini temuan bisa cepat ditindaklanjuti. Ini sebuah keuntungan juga untuk kita yang di Kota Madiun,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)