Buka Bersama dengan Anak Yatim dan Disabilitas, Wali Kota Ingin Mereka Tetap Semangat dan Jangan Berkecil Hati


  • Kategori Informasi
  • By Admin Kota
  • 15 Apr 2023

Buka Bersama dengan Anak Yatim dan Disabilitas, Wali Kota Ingin Mereka Tetap Semangat dan Jangan Berkecil Hati

MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi memang dekat dengan masyarakat. Kali ini, orang nomor satu di Kota Pendekar itu menggelar buka bersama dengan anak yatim piatu dan disabilitas. Buber dengan ratusan anak yatim piatu dan disabilitas itu berlangsung di Pondok Abi Bahrun Madinatul Jannah, Jumat (14/4). Tak hanya buka bersama, Wali Kota Maidi juga membagikan bantuan dan juga santunan.

‘’Anak-anak ini kan bisa dibilang kurang beruntung karena ada yang sudah tidak memiliki orang tua, ada yang disabilitas. Mereka harus diperhatikan. Jangan sampai merasa dikucilkan,’’ kata wali kota.

Wali kota ingin anak-anak tersebut tetap bersemangat. Apalagi, masih ada banyak orang yang peduli. Orang-orang yang peduli tersebut bisa menjadi orang tua asuh. Mereka tentunya tidak ingin anak-anak tersebut terlantar. Seperti pada kesempatan Ramadan kali ini ada banyak yang peduli dengan anak yatim piatu dan disabilitas.

‘’Tentu saja jangan berkecil hati dan tetap semangat. Bagaimanapun juga masih ada banyak orang yang peduli,’’ ungkapnya.

Pemerintah Kota Madiun tentu juga tidak tinggal diam. Ada banyak program yang disiapkan untuk membantu anak yatim piatu dan disabilitas. Mulai bantuan keperluan sehari-hari hingga bantuan pendidikan. Pemkot Madiun juga memiliki program beasiswa yang mengedepankan untuk mereka dari keluarga kurang mampu, termasuk yatim piatu dan disabilitas. Bahkan, setelah selesai pendidikan ada puluhan yang kemudian bekerja di Pemerintah Kota Madiun.

‘’Kita tidak menutup mata ya. Semua pasti kita perhatikan. Yang penting jangan berkecil hati,’’ ujarnya.

Wali kota menyebut mereka harus bisa mandiri dan bisa mengangkat derajat ke depan. Bahkan, juga mengangkat derajat keluarga sekitar. Karenanya, pemerintah peduli dengan pendidikan mereka ada bisa mengenyam pendidikan tinggi.

‘’Dengan pendidikan mereka akan punya ilmu untuk melindungi diri mereka sendiri sekaligus mengangkat derajat keluarganya,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)

  • Bagikan: