MADIUN - Proyek pengadaan laptop gratis bagi siswa memasuki
babak akhir. Selasa (21/3), laptop gratis akhirnya didistribusikan ke sekolah
setelah melalui proses pengecekan akhir oleh ahli dari Politeknik Negeri Madiun
(PNM).
Pendistribusian pun dilakukan dengan prosesi penyerahan
secara simbolis oleh Wali Kota Madiun Maidi kepada kepala sekolah dan siswa di
halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Madiun.
‘’Gelombang 2 ini ada 9.400 laptop dibagikan ke SD dan SMP.
Dibagikan cepat agar segera bisa digunakan,’’ ujarnya.
Wali kota pun memperkirakan proses distribusi tidak sampai
memakan waktu satu bulan. Selanjutnya, siswa diminta memeriksa kondisi laptop
sebelum digunakan sebagai media pembelajaran.
Adapun proyek laptop tahap 2 ini dilaksanakan dengan
anggaran Rp 53 miliar. 9.400 laptop ini dibagi dengan jatah 3.892 unit untuk 52
SD dan 5.508 unit untuk 14 SMP negeri di Kota Madiun.
Lebih lanjut, wali kota menuturkan bahwa laptop gratis
merupakan salah satu program unggulan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di Kota Pendekar. Dengan alat ini diharapkan siswa bisa lebih menguasai
perkembangan IT dan dunia digital.
‘’IT terus berkembang. Seperti kota ini yang dinamis. Tidak
boleh statis. Maka kita harus mengikuti perkembangan, jangan sampai
tertinggal,’’ tandasnya. (WS Hendro/irs/diskominfo)
2024 © by Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun