Belajar Penanganan Banjir Dan Sampah, Kabupaten Demak Teken MoU Kerja Sama Pembangunan Daerah Dengan Kota Madiun

MADIUN – Beragam inovasi yang telah diterapkan di Kota Madiun rupanya terbukti mampu menangani berbagai permasalahan kota. Sehingga, tak heran jika Kota Madiun menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Demak. Jumat (27/1), Bupati Demak dr. Eisti’anah bersama jajarannya dari Kabupaten Demak berkunjung ke Kota Madiun. Tujuannya, untuk melakukan MoU kerja sama pembangunan daerah. Juga, studi banding penataan kota. Terutama, dalam hal penanganan banjir dan pengelolaan sampah. Prosesi penandatanganan MoU berlangsung di Kebun Buah Ngrowo Bening Edupark. Wali Kota Madiun Maidi pun hadir untuk menyambut tamu dari Kota Wali tersebut. Dalam sambutannya, Wali Kota Maidi berharap inovasi yang telah dilakukan Kota Madiun bisa menjadi bahan ajar bagi Kabupaten Demak. Sehingga, dapat meningkatkan daya saing Kabupaten Demak dengan wilayah lainnya di Indonesia. ‘’Inovasi kita cukup banyak. Apa yang menjadi masalah, harus bisa menjadi berkah. Salah satunya seperti sampah. Sampah banyak bukan masalah. Kita olah agar bermanfaat bagi masyarakat,’’ ujarnya. Sementara itu, Bupati Eisti’anah mengungkapkan bahwa ketertarikannya terhadap Kota Madiun dimulai saat pertemuannya dengan Wali Kota Maidi di salah satu penghargaan Kominfo tahun lalu. Dirinya mengaku penasaran karena Kota Madiun sangat sering mendapatkan penghargaan nasional. ‘’Untuk itu, hari ini kami ini studi banding ke Kota Madiun. Semoga bisa mendapatkan solusi atas permasalahan yang masih kami hadapi,’’ tuturnya. Dalam pertemuan tersebut, rombongan Kabupaten Demak juga berkesempatan melaksanakan city tour di Kota Madiun. Di antaranya, ke Pahlawan Street Center, Taman Sumber Umis, TPA Winongo, dan Masjid Agung Baitul Hakim. (WS Hendro/irs/diskominfo)