Salurkan Bantuan Akibat Kenaikan BBM Kepada Pelaku Usaha Mikro, Wali Kota: Ini Digunakan untuk Usaha

MADIUN – Bantuan sosial terus berdatangan. Kali ini datang dari Pemprov Jawa Timur kepada pelaku usaha mikro. Setidaknya, ada 187 pelaku usaha mikro di Kota Pendekar yang mendapatkan bantuan tersebut. Penyaluran bantuan senilai Rp 600 ribu itu berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun dengan dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi, Kamis (29/12). Wali Kota Maidi berharap bantuan dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk pengembangan usaha masing-masing. ‘’Tidak ada bantuan yang putus. Bantuan terus ada. Di Kota Madiun kita upayakan tidak ada yang sulit,’’ kata wali kota. Wali kota memang terus berupaya mendekatkan berbagai bantuan kepada masyarakat. Seperti diketahui, ada bermacam bantuan di Kota Madiun. Baik yang bersumber dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan tentu saja Pemerintah Kota Madiun. Mulai bantuan terkait pandemi Covid-19 hingga kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan tersebut diharap bisa semakin meringankan masyarakat yang terdampak. ‘’Orang kecil jangan sampai menderita. Di Kota Madiun jangan sampai ada yang kesulitan makan,’’ tegasnya. Pemerintah Kota Madiun memang menggelontorkan sejumlah bantuan pangan. Baik bantuan langsung maupun berupa subsidi. Seperti Warung Tekan (Wartek) Inflasi. Keberadaan Wartek tersebut terbukti diminati masyarakat. Warung selalu diserbu masyarakat setiap hari. Wali kota menyebut pangan merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Wajib terpenuhi dan tercukupi. ‘’Tahun depan diprediksi ada larang pangan. Makanya ini terus kita persiapkan benar. Biarpun larang pangan jangan sampai ada yang kesulitan,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)