Tes Kebugaran ASN, Wali Kota: 80 Persen Kebugaran ASN dalam Kondisi Baik

MADIUN – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus sehat agar bisa melayani masyarakat dengan baik. Karenanya, pengecekan kebugaran berkala dilakukan di Pemerintah Kota Madiun. Seperti yang dilakukan Wali Kota Maidi, Wakil Wali Kota Inda Raya, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga pejabat pemerintah lainnya di Ngrowo Bening Edupark, Jumat (2/12). Mereka melakukan pengukuran kebugaran dengan metode rockpot atau lari kecil. Wali Kota Maidi menyebut 80 persen kondisi kebugaran ASN tercatat baik. Sisanya masih kurang bugar. Namun, dalam kondisi sehat dan tetap bisa bekerja. ‘’Ada yang kurang bugar biasa karena ada yang kegemukan dan lainnya. Ada yang merokok juga. Jadi tercatat kurang bugar,’’ kata wali kota. Metode rockpot merupakan metode pengukuran kebugaran jasmani dengan cara lari kecil sejauh 1.6 kilometer kemudian dilakukan pengukuran volume oksigen saat latihan dan kapasitas maksimum (VO2 Maks). Pengukuran menggunakan alat khusus. Semakin besar volume oksigen yang dikonsumsi, berarti kondisinya semakin bugar. Semakin tinggi kapasitas maksimum (VO2 Maks) maka juga semakin bagus kondisinya. Metode ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan antara lain mudah dilakukan, tidak memerlukan alat khusus, aman bagi orang dengan resiko penyakit, dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok serta dilakukan sesuai dengan kemampuan. ‘’Yang kurang bugar kita paksa untuk olahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Kalau sedang tidak ada agenda bisa olahraga di sini (Ngrowo Bening). Mau lari, jalan silahkan. Setelahnya makan makanan yang sehat. Di sini ada buah-buahan segar, ada ikan juga,’’ ungkapnya. ASN, kata wali kota, harus dalam kondisi sehat dan bugar. Hal itu penting agar pelayanan kepada masyarakat juga optimal. Sekali sakit akan ada banyak orang lain yang direpotkan. Mulai keluarga hingga rekan kerja. Kondisi tak sehat juga mengakibatkan ASN tak produktif. ‘’Semua ide, kreatifitas, inovasi itu bisa maksimal kalau tubuh sehat. Sakit flu saja, orang sudah susah berfikir. Semua jadi buntu. Makanya ini kita cek berkala untuk menjaga kebugaran ASN. Yang tidak bugar segera kita diketahui untuk diberikan penanganan lebih lanjut,’’ pungkasnya. (dspp/agi/diskominfo)